Rabu, 21 Maret 2012

Membuat Blog dengan blogger

Membuat Blog dengan Blogger

Trend mode blog sebagai sebuah alat komunikasi dan media opini sangat digandrungi.
Tidak hanya sebagai sarana katarsis diri. Blog juga kadang dijadikan sebuah sarana
komersil, dan tempat berbisnis. Hal ini tentu tak lepas dari internet yang merupakan
gudang data dan basisnya world wide. Ada banyak jasa web yang menyediakan
layanan blog gratis. Diantaranya wordpress, blogspot, blogsome, dan masih banyak lagi
yang lainnya. Akan tetapi tutorial ini lebih memilih layanan blogspot dikarenakan
beberapa sebab;

1. Merupakan anak perusahaan Google, salah satu perusahaan jasa di internet
yang kuat, sehingga selama Google masih ada data blog kita akan aman.
2. Free template yang banyak, banyak sekali web template designer baik yang
professional maupun freelance yang menyediakan templatenya untuk didownload
secara free.
3. HTML (Hyper Text Mark-up Language) yang terbuka, memungkinkan untuk
merombak layout sesuai kehendak dan selera kita, bahkan dengan pengetahuan
HTML yang pas-pasan.

Mungkin itu tiga diantara masih banyak lagi fasilitas yang disediakan Blogspot.
Untuk membuat atau mendapatkan satu account blog di blogger kita memerlukan
sebuah e-mail. Jika anda belum punya, sebaiknya anda membuat terlebih dahulu
sebuah email. Ketika e-mail sudah tersedia maka buka web browser anda (Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Opera, etc) dan buka laman http://www.blogger.com anda

Membuat Blog dengan Blogger

Untuk memulai membuat account di blogger anda tinggal mengklik tanda panah yang
bertuliskan create your blog now anda akan dibawa ke laman selanjutnya.
Langkah Selanjutnya, Halaman pengisian data email, password dan sebagainya.
Membuat Blog dengan Blogger

Di halaman ini anda akan ditanyakan beberapa pertanyaan diantaranya :
digunakan untuk login)
Retype Emai
  • Email address : Isi dengan alamat lengkap email anda Tulis ulang alamat email anda
  • Enter a Password : Isi dengan password yang anda kehendaki (minimal delapan karakter dapat berupa gabungan antara angka dan huruf)
  • Retype Password : Tulis ulang password yang anda kehendaki.
  • Display Name : Tulis nama yang anda kehendaki (akan ditampilkan dibawah postingan anda).
  • Word Verification : Tulis huruf yang tampil pada gambar di dalam kotak yang disediakan.
  • Acceptance of Term : Check list kotak kecil yang ada untuk menandakan anda setuju dengan persyaratan dalam penggunaan layanan jasa blog dari blogger.
  • Ketika anda sudah melakukan semua langkah diatas maka anda dapat melanjutkan
  • pendaftaran ke langkah selanjutnya dengan mengklik gambar panah yang bertuliskan continue.
Membuat Blog dengan Blogger

Langkah Selanjutnya, Penamaan blog.
  • Pada halaman ini anda diharuskan menamai blog anda;
  • Blog tittle : Isi dengan nama yang dikehendaki (akan tampil pada header halaman blog anda)
  • Blog address URL : Isi dengan nama yang anda kehendaki, usahakan nama tersebut pendek dan gampang diingat agar mudah disebarkan dan dibuka oleh pengunjung halaman anda. Untuk mengecek apakah alamat yang anda inginkan tersedia anda dapat mengklik link check availability. Apabila alamat tersebut tidak tersedia maka akan muncul kalimat this blog address is not available dan jika alamat blog tersebut tersedia dapat dipastikan seperti screenshot pada gambar di bawah ini dan anda dapat melanjutkan proses pendaftaran ke langkah selanjut dengan mengklik tanda panah bertuliskan continue.
  • Keterangan, bila alamat blog tersedia maka akan terlihat kalimat berwarna hijau
  • bertuliskan the blog address is available
Membuat Blog dengan Blogger
  • Pada langkah ini anda akan diminta untuk memilih template yang tersedia terlebih dahulu sebagai prasyarat. Anda dapat menggantinya nanti atau memodifikasinya dengan template gratis yang sesuai dengan selera anda. Pilih salah satu dan click tanda panah yang bertuliskan continue.
  • Selamat blog pertama atau kesekian milik anda sudah berhasil dibuat.

Membuat Blog dengan Blogger

Posting, kotak yang disediakan untuk menulis atau memasukan artikel.
Pada halaman ini anda akan disuguhkan sebuah kolom untuk memasukan posting
dengan format yang sangat simple yaitu apa yang anda lihat adalah apa yang tampak
pada halaman blog anda. Seperti posting pertama yang anda lihat pada gambar diatas
“Postingan Pertama” ingat selalu untuk melabelkan postingan anda untuk
memudahkan pengunjung. Disini saya memberikan label iseng, internet, browsing
pisahkan label dengan memberi tanda koma - , - diantaranya. Lalu untuk mempercantik
posting kita akan memasukan gambar dengan mengklik tombol panorama pada
toolbar atas, dan akan keluar kotak dialog seperti gambar dibawah ini.
Kotak Dialog , kotak dialog yang muncul ketika mengklik tombol panorama.

Membuat Blog dengan Blogger

Ketika anda melihat kotak dialog tersebut pastikan photo atau gambar yang akan
anda masukan sudah tersedia. Lalu klik browse dan akan keluar kotak dialog
untukmengarahkan pada photo atau gambar yang anda kehendaki. Seperti pada
gambar dibawah ini.
Kotak dialog, yang muncul ketika mengklik tombol browse langsung pilih gambar dan
klik open. . Anda sudah memilih gambar yang anda kehendaki klik open dan tanda
ketika anda berhasil mengarahkan gambar anda adalah adanya link di kolom browse.
Seperti pada gambar dibawah ini.

Membuat Blog dengan Blogger

Upload Image, ketika link sudah siap check list di kolom persetujuan dan klik upload
image.
Selanjutnya anda tinggal memilih letak yang anda inginkan, none untuk mengatur
letaknya sendiri, left untuk letak pada sisi kiri, center untuk ditengah, right untuk letak
sisi kanan. Dalam hal ini saya menggunakan letak tengah. Selain itu anda juga harus
mengatur besar gambar, small untuk mengubah ukuran gambar menjadi kecil,
medium untuk mengubah ukuran gambar menjadi sedang, dan large untuk mengubah
gambar menjadi besar atau sesuai aslinya. Ketika pertama kali menaruh gambar diblog
anda diharuskan mencheck list persetujuan tentang hak cipta gambar, bahwa gambar
ituadalah milik anda jika tidak, tetap check list tanda tersebut dan pada akhir
postingan sebutkan keterangan sumber gambar. Setelah anda menchecklist
langsung klik tombol bertuliskan upload image untuk memasukan gambar, tunggu
beberapa saat sesuai dengan size atau ukuran gambar anda, semakin besar size atau
ukuran gambar anda semakin lama pula proses memasukan gambar.
Upload Image. Kotak dialog yang muncul ketika proses penguploadan berhasil. Klik
done untuk melanjutkan proses posting..

Membuat Blog dengan Blogger

Tanda anda berhasil memasukan gambar adalah seperti gambar diatas yang anda
harus lakukan hanyalah mengklik tombol done. Maka gambar anda akan masuk ke
dalam kolom postingan sesuai setingan anda. Seperti gambar dibawah ini.
Upload Image, Gambar yang muncul akan sesuai dengan setingan yang telah kita
pilih. Ketika semua langkah posting telah selesai yang anda harus lakukan hanyalah
mengklik tombol publish post. Anda juga dapat melihat previewnya terlebih dahulu
dengan mengklik tombol preview di pojok kanan atas, dan apabila anda telah
menekan publish post anda akan disuguhkan laman pemberitahuan postingan anda
telah berhasil di publish atau dipublikasikan.

Membuat Blog dengan Blogger

Sekarang anda tinggal melihat bagaimana blog anda yang baru, ada baiknya jika
anda mengklik in a new window supaya jika terjadi kesalahan pada posting anda bisa
langsung mengeditnya dengan cepat. Atau jika anda ingin membuat posting baru anda
tinggal mengklik link create a new post. Nah seperti inilah blog yang tadi dibuat.

Membuat Blog dengan Blogger

Blog, tampilan blog yang telah jadi, .
Blog telah berhasil di buat, yang perlu diingat adalah username dan password tentu
saja. Sekarang ketika anda sudah mempunya account tentu saja langkah untuk
melakukan posting akan berbeda. Anda tidak lagi mengklik tanda panah akan tetapi
cukup dengan menuliskan email dan password anda pada kolom yang disediakan,
letaknya ada di sebelah kanan laman, anda akan dibawa ke laman lain yang bernama
dashboard.
Yang anda lakukan untuk memposting hanyalah mengklik tombol new post dan anda
akan dibawa ke halaman posting seperti yang telah kita bahas sebelumnya.
Disadur dari http://pandinurdiansyah.blogspot.com

Marketing

Strategi promosi Nabi SAW
Strategi promosi yang dilakukan Rasulullah s.a.w. lebih menekankan pada hubungan dengan pelanggan yang dikenal dengan istilah saat ini Customer Relationship Management atau istilah yang lebih baru Customer Experience Management yang tidak hanya memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tetapi juga memahami yang dipikirkan pelanggan. Selengkapnya… Strategi promosi Rasulullah s.a.w. tersebut meliputi berpenampilan menawan, membangun relasi, mengutamakan keberkahan, memahami pelanggan, mendapatkan kepercayaan, memberikan pelayanan hebat, berkomunikasi, menjalin hubungan yang bersifat pribadi, tanggap terhadap permasalahan, menciptakan perasaan satu komunitas, berintegrasi, menciptakan keterlibatan dan menawarkan pilihan. Penampilan Rasulullah s.a.w. sangat menawan dengan wajah yang tampan, muka yang ceria, telapak tangan yang lembut dan bau keringat yang harum. Diriwayatkan dari Al-Barra’ r.a., dia berkata Rasulullah s.a.w. berperawakan sedang, berpundak bidang, rambutnya lebat terurai ke bahu hingga ke kedua cuping telinga. Beliau pernah menggunakan pakaian berwarna merah. Aku tidak pernah sama sekali melihat orang lebih tampan daripada beliau (Bukhari dan Muslim). Demikian pula dari Anas bin Malik r.a., dia berkata : Rasulullah s.a.w. senantiasa ceria, keringatnya bagai kilau mutiara, apabila beliau berjalan langkahnya berayun, sutra yang pernah aku sentuh tidak ada yang lebih halus daripada telapak tangan Rasulullah s.a.w. dan minyak misik serta minyak ambar yang pernah aku cium tidak ada yang melebihi bau wangi Rasulullah s.a.w. (Bukhari dan Muslim). Menurut Al Ghazali, Rasulullah s.a.w. memandang pakaian sebagai penutup aurat dan penghias diri, seperti do’a yang beliau ucapkan ketika mengenakan pakaian dengan mengucapkan :”Segenap puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian padaku sesuatu yang dapat menutupi auratku dan dapat saya gunakan sebagai penghias diri terhadap orang lain.” Nabi Muhammad s.a.w. menyatakan bahwa membangun silaturahim atau membangun relasi merupakan kunci keberhasilan dalam pemasaran. Dari Anas bin Malik r.a., katanya dia mendengar Rasulullah s.a.w., bersabda “Barangsiapa ingin supaya dimudahkan (Allah) rezkinya, atau dipanjangkan (Allah) umurnya, maka hendaklah dia memperhubungkan silaturahmi (hubungan kasih sayang)”(Bukhari). Rezki juga akan dilancarkan apabila mempunyai empat sifat sebagai pedagang. Dari Abu Umamah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda :”Sesungguhnya seorang pedagang apabila mempunyai empat sifat pedagang, maka rezkinya akan lancar. Apabila ia membeli barang ia tidak mencela, apabila menjual ia tidak memujinya dengan berlebihan, apabila menjual ia tidak menipu dan apabila menjual atau membeli tidak bersumpah”(Ashbahani).
Strategi promosi Nabi SAW (2)
Nabi Muhammad s.a.w. lebih mengutamakan keberkahan daripada keberhasilan penjualan. Dari Abu Hurarirah r.a., katanya dia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : “Sumpah itu melariskan dagangan, tetapi menghapus keberkahan” (Bukhari). Keberkahan juga dapat diperoleh jika menimbang atau menakar dalam jual beli. Dari Miqdam bin Ma’diytakriba r.a. dari Nabi saw, sabdanya : “Gantanglah (timbanglah) makananmu, kamu akan diberi berkah” (Bukhari). Selengkapnya………
Nabi Muhammad s.a.w. sangat memahami pelanggannya. Ketika ratusan utusan datang pada Nabi setelah kemenangan kota Mekah, seorang diantaranya Abdul Qais, datang menemui Nabi. Selanjutnya, meminta agar mereka memanggil dan memberitahukan pemimpin mereka, yaitu Al-Ashajj. Ketika menghadap, Nabi pun mengajukan bermacam-macam pertanyaan, tentang penduduk berbagai kota dan urusan-urusan mereka. Secara khusus Nabi juga menyebutkan nama-nama Sofa, Musyaqqar, Hijar dan beberapa kota lainnya. Pemimpin mereka Al-Ashajj, sangat terkesan dengan pengetahuan luas yang dimiliki Nabi tentang negerinya sehingga ia mengatakan “Ayah dan ibuku akan berkorban demi Anda, karena Anda tahu banyak tentang negeriku dibanding aku sendiri dan mengetahui nama-nama lebih banyak kota di negeri kami daripada yang kami ketahui.” Bahkan Nabi mengetahui kebiasaan orang Bahrain, cara hidup penduduk Bahrain, cara mereka minum dan cara mereka makan.
Nabi Muhammad s.a.w. untuk mendapatkan kepercayaan mengandalkan akhlaknya atau budi pekertinya. Dari ‘Atha’ bin Yasar r.a, katanya dia bertemu dengan Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, lalu katanya : “Ceritakanlah kepadaku tentang sifat Rasulullah saw. Seperti yang tersebut dalam Kitab Taurat”.Jawab Abdullah, “Baiklah ! Demi Allah sesungguhnya Rasulullah saw. Telah disebut di dalam Kitab Taurat dengan sebagian sifat beliau yang tersebut didalam Al Qur’an : “Wahai, Nabi ! Sesungguhnya Aku mengutus engkau untuk menjadi saksi, memberi kabar gembira, memberi peringatan dan memelihara orang ummi. Engkau adalah hamba-Ku dan pesuruh-Ku. Aku namakan engkau orang yang tawakkal (berserah diri), tidak jahat budi, tidak kesat hati, tidak pula orang yang suka berteriak di pasar-pasar, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi pemaaf dan memberi ampun. Dan Allah belum akan mencabut nyawanya sehingga dia menegakkan agama selurus-lurusnya, yaitu supaya mereka mengucapkan : “Laa illaaha illallaah” sehingga dengan ucapan itu Allah membukakan mata yang buta dan telinga yang tuli serta hati yang tertutup.” (Bukhari). Kepercayaan juga dibangun dari tidak adanya penipuan. Dari Abdullah bin Umar r.a., katanya : ”Seorang laki-laki bercerita kepada Rasulullah saw. Bahwa dia ditipu orang dalam hal jual beli. Maka sabda beliau ”Apabila engkau berjual beli, maka katakanlah : Tidak boleh ada tipuan.”(Bukhari).
Strategi promosi Nabi SAW (3)
Nabi Muhammad s.a.w. memberikan pelayanan hebat kepada pelanggannya. Djabir r.a. berkata : Rasulullah saw, bersabda :”Allah merahmati kepada orang yang ringan jika menjual atau membeli dan jika menagih hutang.” (Bukhari). Abu Qotadah r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda : Siapa yang ingin diselamatkan Allah dari kesukaran hari qiyamat harus memberi tempo pada orang yang masih belum dapat membayar hutang atau menguranginya (Muslim). Dari Hudzaifah r.a., katanya Nabi saw, pernah bersabda : “Para malaikat datang bertemu dengan ruh orang-orang yang sebelum kamu. Mereka bertanya, “Amal baik apa sajakah yang telah engkau laksanakan ?” Jawab orang itu, “Aku pernah memerintahkan kepada para pelayanku supaya mereka memberi janji kepada orang miskin dan bersikap lapang kepada orang kaya.”Lantas para malaikat itu memberikan kelapangan kepadanya (Bukhari). Dan juga Hudzaifah r.a. berkata: Ketika dihadapkan kepada Allah seorang hamba yang telah diberiNya kekayaan dan ditanya : “Apakah yang kau lakukan terhadap harta kekayaan yang telah Aku berikan kepada kamu di dunia ?” Hudzaifah berkata : Dan mereka ketika itu tidak dapat menyembunyikan sesuatu apapun dari Allah. Maka jawab orang itu kepada Allah : “Tuhanku saya dahulu telah mendapat karunia berupa harta, maka saya telah melakukan hubungan dagang dengan orang-orang dan kebiasaan saya memaafkan meringankan kepada orang kaya dan memberi tempo orang yang tidak punya. Maka Allah berfirman: “Saya lebih berhak daripadamu untuk demikian. Maafkanlah hambaKu, Keterangan ini disambut oleh Uqbah bin Amir dan Abu Mas’ud bahwa kedua orang ini telah mendengar keterangan itu dari Rasulullah s.a.w. (Muslim).
Nabi Muhammad s.a.w. menjalin hubungan komunikasi (bermusyawarah) dengan baik agar tidak terjadi perselisihan antara orang melaksanakan jual beli. Dari Zaid bin Tsabit r.a. katanya ”Biasanya pada masa Rasulullah saw orang banyak berjual beli buah-buahan, setelah tiba waktu memtik dan bayar membayar, sipembeli mengatakan : buah ini busuk, kena penyakit, layu dan macam-macam kerusakan yang mereka jadikan alasan. Ketika mereka bertengkar sudah demikian rupa, Nabi saw. Bersabda : ’Jika begitu, janganlah Tuan-tuan berjual beli sehingga telah nyata benar buah itu baik.” Selaku orang yang suka bermusyawarah (berkomunikasi secara demokratis), beliau memimpinkan hal itu karena banyaknya terjadi pertikaian antara sesama mereka” (Bukhari).
Nabi Muhammad s.a.w. menjalin hubungan yang bersifat pribadi. Dari Anas bin Malik r.a, katanya ”Pada suatu waktu ketika Nabi saw, sedang berada di pasar, seorang laki-laki memanggil beliau, katanya, ”Hai, Abu Qasim !” Nabi saw, melenggong kepadanya. Maka kata si laki-laki tadi. ”Saya memanggil orang ini.” Sabda Nabi saw. : ”Berilah nama dengan namaku, tetapi jangan kamu bergelar dengan gelarku.”
Strategi promosi Nabi SAW (4)
Nabi Muhammad s.a.w. tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi pelanggan. Rasulullah s.a.w. bersabda :“Allah mengasihi orang yang mudah dalam penjualan, pembelian, pelunasan dan penagihan. Barang siapa memberi penangguhan kepada orang yang dalam kesusahan (untuk membayar hutang) atau membebaskannya, maka Allah akan menghisabnya dengan penghisaban yang ringan. Barang siapa menerima kembali pembelian dari orang-orang yang menyesali pembeliannya, niscaya Allah membatalkan (menghapus) kesalahannya pada hari kiamat.” (Bukhari dan Muslim). Demikian pula permasalah yang terjadi pada orang lain, Nabi Muhammad s.a.w. tetap membantu menyelesaikan permasalah tersebut. Dari Jabir r.a. katanya : “Abdullah bin ‘Amru bin Harani meninggal dunia sedangkan ia mempunyai hutang. Saya minta tolong kepada Nabi saw. Supaya orang-orang yang mempiutanginya sudi meringankan hutangnya. Nabi s.a.w. Menyampaikan permintaan itu kepada mereka, tetapi mereka tidak mau memenuhinya. Nabi saw, bersabda kepadaku, “Pergilah atur kurma engkau bermacam-macam! Ajwah sebagian dan ‘Azqa Zaid. Kemudian beritahukan kepadaku kalau sudah selesai.” Lantas apa yang diperintahkan Nabi saw, itu saya laksanakan, dan setelah selesai kuberitahukan kepada beliau. Beliau duduk diatas atau ditengah tengah kurma itu, lalu beliau bersabda, “Nah, gantanglah untuk kaum yang berpiutang itu.” Lalu saya gantangi dan saya berikan secukupnya kepada mereka masing-masing Ternyata kurmaku yang tinggal tidak kurang satu jua pun dari semula.”
Nabi Muhammad s.a.w. menawarkan pilihan dalam memasarkan produknya. Dari Ibnu Umar r.a., dari Rasulullah saw., bahwasanya beliau bersabda : “Apabila dua orang telah melakukan jual beli, maka tiap-tiap orang dari keduanya boleh khiyar (memilih) selama mereka belum berpisah, dan keduanya masih berkumpul, atau salah satu dari keduanya telah memberi khiyar kepada yang lain, dan keduanya telah melakukan jual beli atas dasar khiyar itu, maka sesungguhnya jual beli itu haruslah dilakukan atas yang demikian. Jika keduanya telah berpisah sesudah melakukan jual beli, sedang yang satu lagi belum meninggalkan (tempat) jual beli. Maka jual beli itu harus berlaku demikian.” (Bukhari). Demikian pula dari Ibnu Umar r.a., katanya Nabi saw. Bersabda : “Dua orang yang jual beli boleh khiyar selama keduanya belum berpisah, atau salah satu diantara keduanya mengatakan kepada yang lain, “pilihlah !” Dan boleh jadi juga beliau mengatakan, “Atau jual beli itu dengan khiyar.” Kata Nafi’ : “Pernah Ibnu Umar apabila membeli sesuatu yang disenanginya, dia segera berpisah dengan penjualnya.” (Bukhari).

Enterpreneur

Usaha untuk berdagang, atau belajar berdagang, dapat dilakukan selagi muda. Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. Pada usia sekitar 12 tahun, Muhammad kecil telah belajar berdagang secara magang dengan pamannya yang pengusaha. Bukankah itu sudah dilakukan oleh pedagang Cina terhadap anak-anaknya dalam mengelola warung dan toko yang mereka miliki?

Nio Gwan Chung dalam bukunya berjudul Muhammad SAW, The Super Leader Super Manager mengungkapkan kisah bisnis Nabi Muhammad saw yang memperkaya dirinya dengan kejujuran, keteguhan memegang janji, dan sifat-sifat mulia lainnya. Diterbitkan oleh Tazkia Multimedia dan Prophetic Leadership & Management.
"Karir bisnis Muhammad SAW dimulai ketika beliau ikut pamannya berdagang ke Syria. Waktu itu beliau masih berumur 12 tahun. Sejak itulah Muhammad SAW melakukan semacam kerja magang (internship) yang berguna kelak ketika beliau mengelola bisnisnya," tulis Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec alias Nio Gwan Chung, yang beribu Hajjah Suniah Badrahalim (Liem Soen Nio) dan berayah seorang Haksu atau Biksu Buddha Tridharma, Nio Sem Nyau.

Muhammad saw, lanjut Syafii Antonio, "Menjelang usia dewasa, beliau memutuskan perdagangan sebagai karirnya. Beliau menyadari bahwa bahwa pamannya bukanlah orang kaya namun memiliki beban keluarga yang cukup besar. Oleh karena itu Muhammad SAW muda berpikiran untuk ikut meringankan beban pamannya dengan berdagang."

"Agaknya, profesi sebagai pedagang ini telah dimulai lebih awal daripada yang dikenal umum dengan modal Khadijah. Ketika merintis karirnya tersebut, beliau memulai dengan berdagang kecil-kecilan di kota Makkah. Beliau membeli barang-barang dari satu pasar kemudian menjualnya kepada orang lain. Sampai kemudian beliau menerima modal dari para investor dan juga para janda kaya dan anak-anak yatim yang tidak sanggup menjalankan sendiri dana mereka, dan menyambut baik seseorang yang jujur untuk menjalankan bisnis dengan uang yang mereka miliki berdasarkan kerjasama Mudharabah."

"Dengan demikian, terbukalah kesempatan yang luas bagi Muhammad SAW untuk memasuki dunia bisnis dengan cara menjalankan modal orang lain, baik dengan upah (fee bases) maupun dengan system bagi hasil (profit sharing)."

"Dalam menjalankan bisnisnya tersebut, beliau memperkaya diri dengan kejujuran, keteguhan memegang janji, dan sifat-sifat mulia lainnya. Akibatnya, penduduk Makkah mengenal Muhammad SAW sebagai seorang yang terpercaya (al-amin). Para pemilik modal di Makkah waktu itu semakin banyak yang membuka peluang kemitraan dengan Muhammad SAW. Salah seorang pemilik modal tersebut adalah Khadijah yang menawarkan kemitraan berdasarkan mudharabah (bagi hasil). Dalam hal ini, Khadijah bertindak sebagai pemodal (shahibul mal), sementara Muhammad SAW sebagai pengelola (mudharib). Belakangan, Muhammad SAW menikah dengan Khadijah dan menjalankan bisnis bersama."

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting